Selain Batik 3 Negeri Kuno atau biasa disebut Batik Koptung ada satu Batik dengan motif bunga yang sangat indah yaitu Batik Demak..Kabupaten Demak, ada
beberapa jenis batik, yaitu batik Demak dan batik Demak khas Kadilangu. Batik
Demak berbeda dengan batik Demak khas Kadilangu, baik dari motif dan juga
sejarah adanya batik tersebut.Pengerajin Batik Demak tersebar di beberapa wilayah Demak, di antaranya
Desa Wedung, Desa Karangmlati, Kelurahan Mangunjiwan, Kelurahan Bintoro
dan Kelurahan Kadilangu.
Motif yang digambarkan pada Batik Demak terinspirasi dari sejarah
Kerajaan Demak itu sendiri, seperti ornamen yang terdapat di Masjid
Agung Demak, gambar bledeg atau petir, burung phoenix, dan bulus.
Kemudian unsur pertaniannya muncul dalam motif buah – buahan, seperti
belimbing, jambu dan semangka tegalan. Ada nilai – nilai filosofi dalam Batik Demak, misalnya motif bledeg
memiliki makna meredam perangai keras terhadap si pemakainya. Motif
burung phoenix atau burung hong memiliki nilai keindahan sekaligus
kegagahan serta menjunjung tinggi kebajikan dan keabadian. Sedangkan
motif belimbing merupakan buah yang menjadi ikon khas dari kota Demak
dan motif semangka merupakan buah andalan di Demak.
Dahulu, sekitar tahun 1920-an, batik sisik menjadi usaha
rumahan yang cukup menonjol di Demak, dengan sentra usaha terbesar di Kec.
Wedung. Tapi sudah lama kegiatan ini
mati, karena tak ada warga yang meneruskannya. Padahal, batik sisik pernah mengangkat nama
Demak, setara dengan Kudus dengan jenangnya, Jepara dengan ukirannya, atau Semarang
dengan lumpianya. Pada dasarnya, batik sisik khas Demak tidak tercabik dari akarnya yaitu
batik pesisiran pantura. Tokoh terakhir perajin batik Demak adalah Mbah
Sumiatun (alm) yang tinggal di Desa Wedung.
Motif
batik Demak kadilangu tersebut terinspirasi dari makanan khas pada jaman sunan Kalijaga yaitu
Caos Dhahar. Caos Dhahar adalah nasi tumpeng, namun isinya terdiri dari ingkung,
lele, ayam bakar, dan daun pace yang dibuat trancak mirip seperti rawon. Ada
juga motif daun pace, cening (bunga kemuning yang digabung dengan daun pace),
dan Loro Gendhing. Motif buat sendiri berdasarkan HAKI ada 4 yaitu sisik, jambu
air, blimbing, dan ornamen yang ada di Masjid Agung Demak sudah di HAKI oleh
Disperindag.
Batik demak peranakan dikategorikan batik halus bernuansa coklat dengan perpaduan bunga/burung yang menjadi ciri khas dari batik pesisiran pada umumnya.
Berbeda dengan batik pesisiran lainnya batik demak lebih terkesan lembut dengan perpaduan warna yang tidak terlalu mencolok dibandingkan dengan batik pesisir lainnya seperti Pekalongan,Semarang,Lasem dan Cirebon.. Lembut dan kalem disertai keindahan detail yang padat membuat batik ini dikenal sebagai batik yang cukup rumit dalam pengerjaannya.Kain pada umumnya berupa kain panjang pagi sore yang menjadi ciri khas kain pada masa lampau karena keterbatasan kain mori.
Ada beberapa motif yang signifikan antara lain motif ganggeng /sejenis tumbuhan laut (ganggang)
Bentuk lainnya adalah pagi sore dengan sushomoyo,pada kain batik lama demak motif ini
jelas terlihat.Sepintas menyerupai pagi sore Pekalongan tetapi ragam pola yang jelas
terliahat khususnya sushomoyo demak selalu ditepi kanan dan kiri kain.Bagian tengah kain
dihiasi oleh isen-isen yang rumit,bunga,burung dan kupu-kupu.
Motif kain Demak Kadilangu
Batik Demak Peranakan Tionghoa
Batik demak peranakan dikategorikan batik halus bernuansa coklat dengan perpaduan bunga/burung yang menjadi ciri khas dari batik pesisiran pada umumnya.
Berbeda dengan batik pesisiran lainnya batik demak lebih terkesan lembut dengan perpaduan warna yang tidak terlalu mencolok dibandingkan dengan batik pesisir lainnya seperti Pekalongan,Semarang,Lasem dan Cirebon.. Lembut dan kalem disertai keindahan detail yang padat membuat batik ini dikenal sebagai batik yang cukup rumit dalam pengerjaannya.Kain pada umumnya berupa kain panjang pagi sore yang menjadi ciri khas kain pada masa lampau karena keterbatasan kain mori.
Ada beberapa motif yang signifikan antara lain motif ganggeng /sejenis tumbuhan laut (ganggang)
Bentuk lainnya adalah pagi sore dengan sushomoyo,pada kain batik lama demak motif ini
jelas terlihat.Sepintas menyerupai pagi sore Pekalongan tetapi ragam pola yang jelas
terliahat khususnya sushomoyo demak selalu ditepi kanan dan kiri kain.Bagian tengah kain
dihiasi oleh isen-isen yang rumit,bunga,burung dan kupu-kupu.
Motif batik demak peranakan Tionghoa
Motif kain Demak Kadilangu
Motif Caos Dhahar |
Motif Pace Kecil |
Comments
Post a Comment